kegiatan-kegiatan

1. Diskusi Pekanan
elombang baru Kebangkitan Islam yang dimulai pada tahun 2010 saat ini mendekati titik penting dan sensitif. Dia menambahkan Kebangkitan Islam bergerak melampaui batas-batas geografi dan sekarang menciptakan realitas baru di kawasan.

Menurut Velayati, meskipun menghadapi berbagai tantangan, gerakan tersebut telah mencapai kemajuan signifikan dan pada kenyataannya memasuki tahap pembentukan pemerintah. Perwakilan dari 70 negara serta 500 akademisi asing dan Iran berpartisipasi dalam konferensi tersebut. Pada hari terakhir pertemuan, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menerima para peserta konferensi dan menyampaikan beberapa poin penting, yang menjadi isu utama dunia Muslim dan internasional.

Pada kesempatan itu, Ayatullah Khamenei mengatakan bahwa tuntutan negara-negara Muslim harus dipenuhi dengan cara-cara demokratis, damai dan tanpa kekerasan. Beliau mengecam mereka yang mendorong dan mempromosikan perang saudara dan pembunuhan di Suriah. Kekerasan sekecil apapun akan melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia. Berbicara tentang konflik terbaru di tanah pendudukan Palestina, Rahbar menandaskan, tak seorang pun pernah percaya bahwa akan ada perang antara Palestina dan rezim Zionis Israel, dan kali ini pihak Palestina yang menentukan persyaratan gencatan senjata.

Seraya menyampaikan ucapan selamat kepada Jihad Islam dan Hamas, Ayatullah Khamenei mengapresiasi semua pejuang Palestina. Beliau menambahkan, musuh takut dengan istilah Kebangkitan Islam dan mencoba untuk tidak menggunakannya karena mereka khawatir akan penyebaran ajaran Islam di antara bangsa-bangsa dunia. Rahbar lebih lanjut menyoroti pasang surut serta semua tantangan dan potensi ancaman dalam gerakan Kebangkitan Islam. Menurut tokoh besar dunia ini, masalah Kebangkitan Islam dan penyebarannya merupakan perkembangan signifikan yang telah menyebabkan perubahan serius di beberapa negara.

Kebangkitan Islam merupakan fenomena indah yang membuat musuh ketakutan. Mereka takut terhadap penyebaran ajaran-ajaran Islam murni ke seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, Barat sedang berupaya membajak atau menunggangi gerakan Kebangkitan Islam untuk kepentingan-kepentingan ilegalnya. Ayatullah Khamenei menuturkan, "Kami percaya bahwa Kebangkitan Islam saat ini akan terus berjalan tanpa penyimpangan dari jalur aslinya." Namun, evaluasi gerakan tersebut dan revolusi di Mesir, Tunisia dan Libya harus bebas dari kebingungan.

Menjauhkan diri dari arogansi global adalah salah satu tujuan utama dari gerakan Kebangkitan Islam. Ayatullah Khamenei menggarisbawahi bahwa rekonsiliasi antara Amerika Serikat dan gerakan Islam benar-benar keluar dari tuntutan revolusi dan masyarakat Muslim. Beliau menegaskan, "Kami tidak ingin revolusi regional berubah menjadi perang melawan arogansi global, tetapi mereka harus menjauhkan diri dari itu agar tidak tertipu." Arogansi global mencoba untuk menggunakan berbagai cara seperti uang, senjata dan sains untuk mendominasi dunia. Menurut Ayatullah Khamenei, Islam penuh dengan ide-ide baru, ideologi, dan peta jalan tapi Barat kekurangan ciri seperti itu.

Ide-ide baru tersebut merupakan titik kekuatan Islam dalam konfrontasi dengan Barat yang mengandalkan senjata, uang dan ilmu pengetahuan. Ayatullah Khamenei menjelaskan Barat mencoba untuk mengesankan bahwa syariat Islam tidak memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi pada kenyataannya Islam telah menjawab semua kebutuhan umat manusia sepanjang sejarah. Rakyat memegang kekuasaan nyata dan untuk alasan ini Amerika Serikat atau kekuatan arogan lain tidak dapat mengambil tindakan terhadap kehendak dan tuntutan rakyat.

Di bagian lain pidatonya, Ayatullah Khamenei mengatakan, peran intelektual, penulis, penyair dan ulama sangat penting dalam mencerahkan tujuan revolusi dan Kebangkitan Islam. Menurut Rahbar, Republik Islam Iran merupakan teladan bagi negara-negara Islam dan mereka yang telah bangkit melawan kekuatan arogan. Sebelum kemenangan Revolusi Islam, ranking ilmiah Iran sangat rendah, tapi sekarang Iran menjadi salah satu negara peringkat atas dunia dalam bidang ilmiah. Pengalaman sukses Republik Islam Iran perlu diteladani oleh negara-negara lain.

Seraya menegaskan bahwa persatuan umat merupakan di antara isu penting dunia Islam, Ayatullah Khamenei mengatakan, Barat dan Amerika Serikat mencoba untuk menabur perselisihan di kalangan umat Islam dengan berbagai skenario. Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran ini menyerukan kepada dunia Muslim untuk tetap waspada dalam menangani perkembangan dan isu-isu internasional. Menurut beliau, perang delapan hari di Jalur Gaza adalah contoh baik dari kemajuan umat Islam untuk bersatu dan saling membantu. Rahbar memuji rakyat Palestina termasuk Hamas dan Jihad Islam yang menunjukkan keberanian mereka di Gaza.

Kebangkitan Islam merupakan sebuah peristiwa besar dunia di era modern dan sebuah gerakan untuk menuntut keadilan dan melepaskan diri dari sistem arogan dunia. Bangsa-bangsa Muslim dan umat Islam dunia telah menumbangkan rezim-rezim diktator dengan slogan-slogan mulia dan bersumber dari nilai-nilai agama dan fitrah suci umat manusia. Saat ini, kebangkitan besar ini telah menembus jiwa-jiwa umat Islam dan arogansi dunia tidak bisa lagi dengan mudah menguasai dan mendominasi Muslim. Dalam perspektif Rahbar, sekarang tiba waktunya untuk menjelaskan dan mengenal kembali tujuan-tujuan Kebangkitan Islam. Kelalaian sekecil apapun secara perlahan akan menyimpangkan revolusi dari rel aslinya.

Gerakan-gerakan Islam harus menetapkan garis perjuangannya dengan benar dan mengetahui dengan baik dimana posisi Amerika Serikat dan Barat dalam menyikapi mereka. Masyarakat Muslim hanya akan terbebas dari kejahatan-kejahatan hegemoni Barat jika mereka menjadikan Islam sebagai poros gerakannya. Sebab tujuan utama Kebangkitan Islam adalah menjadikan Islam sebagai sentral gerakan tersebut. Menurut Ayatullah Khamenei, salah satu alasan penting melencengnya jalur revolusi adalah kealpaan dalam membangun sistem. Revolusi yang tidak disertai dengan pembangunan sistem akan menyimpang dari tujuan aslinya dan menjadi kabur terseret arus transformasi.

Agama Islam dengan ajaran-ajaran luhur dan konstruktifnya dapat menghadirkan sebuah sistem yang maju untuk mengatur kehidupan umat manusia. Sementara itu, poin lain dalam melestarikan revolusi-revolusi yang baru lahir adalah mempertahankan dukungan rakyat. Kekuatan hakiki ada di tangan rakyat dan pemerintah yang lahir dari Kebangkitan Islam harus berupaya mempertahankan dukungan besar tersebut. Menurut Ayatullah Khamenei, mempertahankan partisipasi rakyat tidak akan diperoleh dengan hanya menyelesaikan masalah-masalah mereka, tapi rakyat harus selalu dilibatkan dalam kegiatan pemerintah dan menyadarkan mereka akan konspirasi-konspirasi musuh.

Di bagian akhir pidatonya, Ayatullah Khamenei menilai salah satu tujuan penting dan faktor kemajuan Kebangkitan Islam adalah mendidik generasi muda dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Kemajuan sains dan teknologi akan memperkuat posisi negara-negara Islam dalam percaturan global dan ini tidak akan terwujud kecuali mendorong generasi muda Muslim untuk secara serius mendalami berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Rahbar yakin bahwa pemuda Muslim memiliki kemampuan yang baik dan gerakan ilmiah di dunia Islam harus terus berlanjut untuk meraih prestasi besar.

sumber: http://indonesian.irib.ir/perspektif-rahbar/-/asset_publisher/rAN7/content/mengenal-kembali-tujuan-utama-kebangkitan-islam



kita memberikan  pelatihan gratis kepada umat islam dan non islam.
all material about Islam.

kita ada 5 level:
1. Beginner (pemula)
2. Elemnetary
3. Intermediate
4. Upper Intermediate
5 Advance



100 % gratis bebas biaya "uang"

cuman kami menyarankan anda harus berani menyampaikan kebenaran Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar